Seorang ulama sekaligus
penulis buku terkenal sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri (Negara denag
mayoritas penduduk non muslim). Perjalanannya ini bertujuan untuk menghadiri
sebuah Seminar yang diadakan besok pukul 6 pagi. Dalam acaranya akan dimulai ?
Apa iya semua peserta bisa hadir tepat waktu ? Pertanyaan-pertanyaan yang
membuatnya rag uterus bermunculan.
Malam kian larut dan sang penulis pun pergi istirahat untuk mempersiapkan acara seminar besok pagi. Paginya, ia bangun untuk melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid terdekat, padahal waktu itu baru menunjukkan pukul setengahlima
kurang. Dalam perjalanannya ke masjid,sekali lagi “ke masjid” bukan “dari
masjid” ia sudah menemukan bahwa banyak orang sudah bangun dan memulai
aktivitasnya, ada yang sedang berolahraga,ada yang hanya mangajak peliharaanyya
untuk jalan pagi agar bisa menghirup udara segar, ada juga yang akan pergi ke
kantor, maklum saja Negara yang ia kunjungi merupakan Negara besar dengan
tingkat kemacetan yang luar biasa.
Malam kian larut dan sang penulis pun pergi istirahat untuk mempersiapkan acara seminar besok pagi. Paginya, ia bangun untuk melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid terdekat, padahal waktu itu baru menunjukkan pukul setengah
Sang penulis pun mempercepat
langkahnya agar tak ketinggalan satu rakaat pun dari jamaah shalat Subuh.
Selesai shalat ia kembali ke penginapan dan bersiap menhadiri seminar.
Dalam hatinya ia mengira bahwa ia akan menjumpai aula yang lengang dengan peserta yang masih belum banyak. “Siapa shy an mau dating pagi-pagi ?’,pikirnya. Namun, sesampainya di tempat seminar, ia kaget bukan main.
Apa yang ia pikirkan dalam perjalanannya SALAH BESAR. Ia mendapati aula yang sudah penuh sesak dan hamper-hampir ia berada pada barisan paling belakang.
Dalam hatinya ia mengira bahwa ia akan menjumpai aula yang lengang dengan peserta yang masih belum banyak. “Siapa shy an mau dating pagi-pagi ?’,pikirnya. Namun, sesampainya di tempat seminar, ia kaget bukan main.
Apa yang ia pikirkan dalam perjalanannya SALAH BESAR. Ia mendapati aula yang sudah penuh sesak dan hamper-hampir ia berada pada barisan paling belakang.
Sang Penulis pun masih
terheran-heran sampai acara seminar selesai dengan kejadian yang ia alami.
Bagaimana bisa mereka bisa bangun sepagi itu hanya
untuk menghadiri acara seminar ?
Bagaimana bisa mereka bisa bangun sepagi itu agar tidak
telat sampai di tempat kerja ?
Bagaimana bisa mereka bisa bangun sepagi itu hanya
untuk berjalan-jalan dengan peliharaan mereka ?
Dan sang penulis pun mencoba
membandingkan dengan keadaan umat muslim,
Mengapa banyak diantara kita
yang masih tertidur ketika panggilan-Nya shalat Subuh berkumandang ?
Mengapa banyak diantara kita
yang masih tertidur ketika yang lainnya sudah terbangu untuk dunia mereka ?
Mengapa banyak diantara kita
tidak bisa mengatur hidup untuk menunaikan kewajiban shalat Subuh kita ???
Tentu hal ini perlu kita
instropeksi. Padahal Allah SWT telah menyiapkan Pahala tanpa batas untuk kita.
Diriwyatkan Muslim dari
Utsman bin Affan ra berkata : Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa yang shalt
Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan
barangsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya’, seperti yang
tertera dalam hadist abu dawud dan Tirmidzi) maka seakan-akan dia telah
melaksanakan shalat malam satu malam penuh”. (HR.Muslim)
Dan belum lagi, shalat Sunnah
yang lebih mulia daripada dunia dan seisinya.
Diriwayatkan dari Aisyah ra,
Rasulullah Saw bersabda,”Dua rekatt fajar (shalat sunnah sebelum Subuh) lebih
baik daripada dunia dan seisinya”.(HR.Muslim)
Lantas apakah kurang cukup
semua janji allah ini ?
Apakah masih ada yang lebih
baik dari dunia dan seisinya ?
Apakah dunia dan seisinya
tidak cukup untuk menjadikan kita KEREN dalam menghadapi hari kita ?
Sang penulis pun masih belum
begitu percaya dengan dua hal yang bertolak belakang ini.
### Nah sobat, gimana kisah
nyata di atas ??? Semoga dapat memotivasi kita sebagai umat muslim agar lebih
semangat dalam menjalankan ibadah, khususnya ibadah shalat Subuh ya. Masak iya
kita kalah dengan “mereka” itu ???
Nih ada sedikit tips Agar
mudah menjalankan shalat Subuh dan tampil jadi orang KEREN :
1. Ikhlaskan diri kita untuk
bisa bangun pagi besok kepada Allah SWT
2. Bulatkan tekad yang kuat
bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kita untuk bangun pagi besok
3. Jangan berbuat dosa,
karena dosa akan menghalanig hati kita untuk berbuat kebaikan termasuk shalat
Subuh
4.Berdoa sebelum tidur agar
tidur anda dijaga oleh Allah SWT
5. buatlah tulisan tentang
keutamaan shalat Subuh di kertas yang besar dan tempelkan pada dinding kamar
kita di mana kita bisa membacanya ketika membuka mata.
6. buatlah tiga jam
pengingat sekaligus
7. Ajaklah orang lain untuk
bersama-sama menjalankan shalat Subuh berjamaah di masjid melalui telepon atau
yang lainnya.
Terima Kasih Anda Telah
Membaca Shalat Subuh Berjamaah Itu Keren
“Pembaca Yang Baik Meninggalkan
Komentar” (MJ)










0 komentar:
Posting Komentar