Senin, 09 Juli 2012

Shalat Subuh Berjamaah Itu Keren


Seorang ulama sekaligus penulis buku terkenal sedang mengadakan perjalanan ke luar negeri (Negara denag mayoritas penduduk non muslim). Perjalanannya ini bertujuan untuk menghadiri sebuah Seminar yang diadakan besok pukul 6 pagi. Dalam acaranya akan dimulai ? Apa iya semua peserta bisa hadir tepat waktu ? Pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya rag uterus bermunculan. 

Malam kian larut dan sang penulis pun pergi istirahat untuk mempersiapkan acara seminar besok pagi. Paginya, ia bangun untuk melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid terdekat, padahal waktu itu baru menunjukkan pukul setengah lima kurang. Dalam perjalanannya ke masjid,sekali lagi “ke masjid” bukan “dari masjid” ia sudah menemukan bahwa banyak orang sudah bangun dan memulai aktivitasnya, ada yang sedang berolahraga,ada yang hanya mangajak peliharaanyya untuk jalan pagi agar bisa menghirup udara segar, ada juga yang akan pergi ke kantor, maklum saja Negara yang ia kunjungi merupakan Negara besar dengan tingkat kemacetan yang luar biasa.
Sang penulis pun mempercepat langkahnya agar tak ketinggalan satu rakaat pun dari jamaah shalat Subuh. Selesai shalat ia kembali ke penginapan dan bersiap menhadiri seminar. 

Dalam hatinya ia mengira bahwa ia akan menjumpai aula yang lengang dengan peserta yang masih belum banyak. “Siapa shy an mau dating pagi-pagi ?’,pikirnya. Namun, sesampainya di tempat seminar, ia kaget bukan main. 

Apa yang ia pikirkan dalam perjalanannya SALAH BESAR. Ia mendapati aula yang sudah penuh sesak dan hamper-hampir ia berada pada barisan paling belakang.

Sang Penulis pun masih terheran-heran sampai acara seminar selesai dengan kejadian yang ia alami.
Bagaimana  bisa mereka bisa bangun sepagi itu hanya untuk menghadiri acara seminar ?
Bagaimana  bisa mereka bisa bangun sepagi itu agar tidak telat sampai di tempat kerja ?
Bagaimana  bisa mereka bisa bangun sepagi itu hanya untuk berjalan-jalan dengan peliharaan mereka ?
Dan sang penulis pun mencoba membandingkan dengan keadaan umat muslim,
Mengapa banyak diantara kita yang masih tertidur ketika panggilan-Nya shalat Subuh berkumandang ?
Mengapa banyak diantara kita yang masih tertidur ketika yang lainnya sudah terbangu untuk dunia mereka ?
Mengapa banyak diantara kita tidak bisa mengatur hidup untuk menunaikan kewajiban shalat Subuh kita ???
Tentu hal ini perlu kita instropeksi. Padahal Allah SWT telah menyiapkan Pahala tanpa batas untuk kita.
Diriwyatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata : Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa yang shalt Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya’, seperti yang tertera dalam hadist abu dawud dan Tirmidzi) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh”. (HR.Muslim)

Dan belum lagi, shalat Sunnah yang lebih mulia daripada dunia dan seisinya.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, Rasulullah Saw bersabda,”Dua rekatt fajar (shalat sunnah sebelum Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya”.(HR.Muslim)
Lantas apakah kurang cukup semua janji allah ini ?
Apakah masih ada yang lebih baik dari dunia dan seisinya ?
Apakah dunia dan seisinya tidak cukup untuk menjadikan kita KEREN dalam menghadapi hari kita ?
Sang penulis pun masih belum begitu percaya dengan dua hal yang bertolak belakang ini.

### Nah sobat, gimana kisah nyata di atas ??? Semoga dapat memotivasi kita sebagai umat muslim agar lebih semangat dalam menjalankan ibadah, khususnya ibadah shalat Subuh ya. Masak iya kita kalah dengan “mereka”  itu ???
Nih ada sedikit tips Agar mudah menjalankan shalat Subuh dan tampil jadi orang KEREN :
1. Ikhlaskan diri kita untuk bisa bangun pagi besok kepada Allah SWT
2. Bulatkan tekad yang kuat bahwa tidak ada yang bisa menghalangi kita untuk bangun pagi besok
3. Jangan berbuat dosa, karena dosa akan menghalanig hati kita untuk berbuat kebaikan termasuk shalat Subuh
4.Berdoa sebelum tidur agar tidur anda dijaga oleh Allah SWT
5. buatlah tulisan tentang keutamaan shalat Subuh di kertas yang besar dan tempelkan pada dinding kamar kita di mana kita bisa membacanya ketika membuka mata.
6. buatlah tiga jam pengingat sekaligus
7. Ajaklah orang lain untuk bersama-sama menjalankan shalat Subuh berjamaah di masjid melalui telepon atau yang lainnya.

Terima Kasih Anda Telah Membaca  Shalat Subuh Berjamaah Itu Keren
“Pembaca Yang Baik Meninggalkan Komentar” (MJ)

0 komentar:

Posting Komentar